"Kania anak yang beruntung. Melalui seluruh alur cerita yang terjadi, kita akan bisa melihat betapa Tuhan mengasihi Kania."
Pertama bertemu Kania ketika panti asuhan (Yayasan Rumah Kasih Bapa) yang dia tinggali meminta rumah tangan kasih untuk menerima Kania pada tgl 15 juni 2019, mereka cerita bahwa kania anak yang coba digugurkan ibunya dengan obat-obatan dan akibatnya kania lahir dengan penyakit hidrocephlus, waktu kecil operasi dan diinfo 8-10 tahun stlh itu harus operasi lagi, dan ketika kita ambil hak asuh kania, dia sudah berumur 13 tahun.
Datang ke jakarta timur menjemput kania dan maria gracia dan melihat senyum malu nya dan kania tidak banyak bicara selain sibuk mempersiapkan barang dalam satu tas untuk ikut dalam mobilku, menuju villa melati mas dan menjadi bagian Rumah Tangan kasih sejak saat itu.
Kania harus operasi dan ajaibnya ada gerakan khusus untuk penyakit kania dan ada 3 anak yang akan dapat operasi gratis dan dari banyak yang daftar, Kania terpilih.
Tepat pada 02 Juli 2019, Kania dioperasi di RS. Dr Suyoto, Kania bisa melakukan operasi hidrocephlus yaitu untuk mengeluarkan cairan didalam rongga jauh didalam otak. Tuhan selalu jaga kania dari lahir sampai sekarang , setiap kania butuh hal-hal apapun dalam hidupnya, selalu ada yang datang memberikan bantuan, jadi anak ini aku sebut anak beruntung yang disayang Tuhan.
Ketika Kania harus sekolah ada yang siap membantu biayanya dan ada yang siap membantu kania yang sulit dalam sekolahnya karna kondisi dia.
Kania sungguh anak yang dikasihi Tuhan.